Sepeda Motor Ramah Lingkungan - Siapa yang tak kenal sepeda motor? alat transportasi terbanyak di dunia, selain lebih simpel dan tentunya lebih gesit daripada mobil yang memiliki body besar, tapi dengan adanya kata motor pasti identik dengan yang namanya polusi, setiap tahun para pengguna motor semakin bertambah, dan pastinya polusi akan bertambah pula, maka dari itu pada artikel ini saya akan meperkenalkan suatau hal yang mugkin bisa di katakan lebih modern daripada sepeda motor biasa.
Sepeda motor ramah lingkungan (Sepeda Motor fuel cell BPPT di dukung daya listrik 500 watt dari sistem sel bahan bakar) dengan sumber energi listrik fuel cell atau sel bahan bakar karya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di luncurkan pada tahun 2008 lalu, tetapi dengan "jantung" teknologi yang masih harus di impor gas hidrogen menjadi sumber daya tenaga penggerak sepeda motor tersebut, tentu saja setelah diubah menjadi listrik untuk menggerakkan motor.
Saat ini komponen "jantung" berupa reaktor hidrogen dengan oksigen itu mampu di produksi sendiri. "Komponen utama teknologi sel bahan bakar yang di gunakan untuk sepeda motor saat itu senilai Rp 150 juta, di impor dari amerika serikat pada tahun 2000", kata Eniya Listiana Dewi, perekayasa pada pusat teknologi Material BPPT, kamis(9/7) di Jakarta.
Seiring Waktu, harga komponen yang menjadi "jantung teknologi sel bahan bakar berupa Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell PEMFC) itu makin turun. Menurut Eniya, harganya sekarang berkisar rp 30 jutaan. Harga ini bisa di bilang masih terlalu tinggi.
Komponen yang mahal tentu saja mengurangi daya saing produk. Meski teknologi itu di bilang ramah lingkungan tanpa mengemisi karbon dan menghasilkan limbah air murni, tetap saja mahal dan memiliki peluang kecil untuk di adopsi masyarakat. Terutama pada masyarakat kita yang memiliki daya beli rendah, karena di negara kita memang ekonominya kurang memadai.
0 komentar:
Posting Komentar